Gambar Tabung Reaksi Dan Fungsinya

Cara Menggunakan Tabung Reaksi

Dilansir Lab Kafe, tabung reaksi kaca umumnya digunakan untuk memanaskan materi di dalamnya. Tabung ini cukup tipis tetapi cukup kuat. Tak heran jika hampir semua tabung reaksi kaca punya dasar yang membulat dan sebagian besar digunakan di laboratorium kimia.

Bergantung pada penggunaannya, beberapa tabung reaksi disebut sebagai "tabung kultur" atau "tabung sampel".

Tabung reaksi plastik bening dalam laboratorium mikrobiologi atau biosains lainnya, dipakai untuk menampung semua jenis organisme hidup kecil (bakteri, jamur, bibit tanaman, dan lainnya). Misal, ahli biologi menggunakan tabung reaksi sebagai wadah untuk mengumpulkan cairan, membudidayakan organisme, dan menyimpan sampel.

Di laboratorium patologi dan kedokteran, tabung plastik bening dan steril berfungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan cairan tubuh seperti urine atau darah. Itu tadi penjelasan seputar fungsi tabung reaksi dan penerapannya. Adanya tabung reaksi memungkinkan ilmuwan, ahli kimia, dan peneliti untuk menangani, mencampur, dan bereksperimen lewat bahan-bahan dengan aman.

Tabung reaksi memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai bidang penelitian ilmiah. Berikut adalah beberapa manfaat utama penggunaan tabung reaksi dalam konteks penelitian:

Bagian Kamera dan Fungsinya

Untuk para pecinta fotografi, memahami kamera yang akan digunakan dalam sebuah pemotretan atau pengambilan suatu objek tentunya adalah hal yang mutlak dikuasai secara mendalam.

Pasalnya, hal ini dapat memengaruhi foto yang dihasilkan. Memahami setiap bagian bagian kamera, maka foto yang dihasilkan pun akan lebih maksimal. Secara umum, kamera memiliki komponen sebagai berikut.

Lens retract button

Anda dapat menarik lensa ke posisi semula dengan menggunakan tombol ini. Hanya saja tombol ini tidak tersedia di semua jenis kamera.

Pada umumnya tombol ini tersedia pada tombol Kamera berjenis DSLR.

Tombol Shutter Release

Tombol Shutter berfungsi untuk mengambil gambar dari kamera Anda. Pada umumnya tombol Shutter ini berada di bagian atas kanan.

Kemudahan dalam Sentrifugasi

Banyak tabung reaksi dirancang untuk kompatibel dengan mesin sentrifugasi. Ini memungkinkan pemisahan komponen campuran dengan cepat dan efisien, yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi biokimia dan molekuler.

Nama-Nama Kunci Bengkel Beserta Fungsinya

Sebelumnya kita sudah pernah membahas macam-macam alat ukur mekanik. Nah, pembahasan kali ini yaitu mengetahui nama-nama kunci bengkel.

Berikut beberapa nama kunci bengkel yang perlu Anda ketahui beserta gambar dan fungsinya :

Kunci ini berfungsi untuk membuka dan mengencangkan mur atau baut. Kunci ini memiliki bentuk khas yaitu pada bagian rahangnya berbentuk heksagonal dan gagang yang panjang. Hal tersebut menghasilkan gaya tuas yang cukup besar.

Kunci ini memiliki bentuk seperti tanduk banteng pada ujung-ujung kuncinya. Kunci pas sendiri memiliki ukuran diameter mulai dari 6mm-36mm sehingga Anda bisa mengencangkan baut dan mur sesuai ukuran yang pas.

Kemudahan dalam Pengambilan Sampel

Bentuk tabung reaksi yang ramping memudahkan pengambilan sampel untuk analisis lebih lanjut. Ini penting dalam proses seperti kromatografi atau spektroskopi, di mana sampel perlu diambil pada interval waktu tertentu.

Menjadi Wadah Bahan Kimia

Di dalam laboratorium pasti terdapat banyak bahan kimia. Untuk mencampur, menampung, dan memanaskan bahan kimia dalam kecil, Anda dapat menggunakan tabung reaksi. Namun perlu diingat bahwa penggunaan tabung reaksi menjadi wadah bahan kimia hanya dalam jumlah yang kecil saja.

Diopter Adjustment

Diopter Adjustment berguna sebagai jendela bidik untuk melihat fokus objek yang akan diambil.

Bagian ini sangat membantu ketika seoang fotografi berada dalam di terik matahari sehingga sangat sulit melihat titik fokus kamera.

Menekan tombol ketika menggunakan kamera akan menampilkan informasi kamera seperti : ISO, Shutter Speed, Aperture, Histogram, Meta data dan informasi umum lainnya.

Sterilitas dalam Penelitian Mikrobiologi

Tabung reaksi dapat dengan mudah disterilkan, baik melalui autoklaf atau metode sterilisasi lainnya. Ini sangat penting dalam penelitian mikrobiologi untuk mencegah kontaminasi dan memastikan keakuratan hasil.